pohon antrian pcq
"data-medium-file =" https://ilmumultimediaa.files.wordpress.com/2020/02/mikrotik2.jpg?w=300 "data-large-file =" https://ilmumultimediaa.files.wordpress.com /2020/02/mikrotik2.jpg?w=750 "class =" size-large wp-image-1233 "src =" https://ilmumultimediaa.files.wordpress.com/2020/02/mikrotik2.jpg?w= 750 "alt =" pohon antrian pcq "width =" 750 "height =" 531 "/>Tutorial Konfigurasi Manajemen Pohon Antrian dengan PCQ
Assalamualaikum wr.wb
Hai teman-teman ilmu multimedia, apa kabarmu hari ini? Semoga selalu sehat ya, sekarang pada kesempatan kali ini saya akan menulis artikel baru yang berjudul Configuring the Management Queue Tree with PCQ. Tanpa panjang lebar, langsung saja kita bahas apa itu PCQ dan queue tree management?
Memahami Mangement Queue Tree dan PCQ
Quee Tree adalah salah satu fitur yang terdapat pada proxy yang digunakan untuk mengatur besaran bandwidth. Berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih kompleks dalam batasan bandwidth. Biasanya digunakan oleh admin kafe untuk membatasi koneksi satu arah untuk unduhan dan unggahan. Cara membuat Queue Tree ini sering dibilang sedikit ribet oleh orang, oleh karena itu orang lebih memilih simple quee.
Queue Tree dirancang untuk melakukan tugas yang lebih kompleks dan kami membutuhkan pemahaman yang baik tentang arus lalu lintas dan kami perlu mengaktifkan fitur mangle firewall. Sedangkan Simple Queue banyak digunakan untuk memfasilitasi konfigurasi. untuk penjelasan pcq bisa di lihat sini
Keunggulan Pohon Antrian
- Lebih fleksibel dan harus memahami mangle dan traffic control
- Mampu membagi bandwidth tetap
- Mendukung penggunaan PCQ sehingga dapat membagi bandwidth secara merata
- Mengatur aliran paket satu arah
Alat dan bahan
- PC atau Laptop
- Perangkat lunak Winbox
- Mikrotik (1 buah)
- koneksi internet
Topologi Jaringan yang Digunakan
Pada topologi ini, router akan terlebih dahulu mendapatkan IP DHCP dari internet, kemudian kita konfigurasikan ether mana yang terkoneksi dengan Client 1 dan Client 2 dengan menggunakan DHCP Server. Setelah itu kami akan mencoba untuk membatasi Pohon Antrian Manajemen Bandwidth dengan PCQ ke klien, di mana kami akan membatasinya dengan menggunakan jembatan, dan dalam pengujian kami akan menguji satu per satu dan secara bersamaan.
Bagaimana Mengkonfigurasi Pohon Antrian Manajemen dengan PCQ
Pada kesempatan kali ini saya akan mengkonfigurasi proxy yang akan digunakan untuk membatasi bandwidth dengan menggunakan pcq, untuk konfigurasi saya menggunakan winbox kebetulan saya menggunakan koneksi hotspot atau wi-fi disini, jadi pertama kita buat hotspotnya terlebih dahulu masuk ke menu wireless kemudian pilih tab antarmuka dan tambahkan.
Kemudian masuk ke tab Profil Keamanan,
Nama: default (dapat diubah atau dibiarkan default)
Mode: tombol dinamis
Jenis Otentikasi: WPA PSK & WPA2 PSK (Periksa bagian ini saja)
Kunci yang Dibagikan Sebelumnya WPA: (Isi Sesuai Dengan Kata Sandi Wifi Terhubung)
Kunci yang Dibagikan Sebelumnya WPA2: (Isi Sesuai Dengan Kata Sandi Wifi Terhubung)
kemudian setelah menambahkan hotspot, lalu pilih menu interface dan disini saya menggunakan 2 interface dimana tiap interface mempunyai nama yang berbeda, seperti nama laptop1, untuk nama interface yang terkoneksi dengan laptop client, dan yang kedua ini untuk client kedua saya beri nama laptop2, disini saya menggunakan koneksi yang menggunakan wi-fi atau hotspot dan saya beri nama wifi, jadi penamaan antarmukanya gratis sesuai keinginan.
Setelah penamaan interface, sekarang saya akan mengkonfigurasi DHCP Client, agar IP address dari ISP nantinya dapat digunakan untuk koneksi ke internet, langkah-langkahnya seperti gambar dibawah ini, pilih interface inet atau interface yang memiliki koneksi internet .
Setelah itu buat jembatan dulu, pilih menu jembatan kemudian tambahkan.
Kemudian di port tambahkan antarmuka yang terhubung ke klien.
Setelah konfigurasi DHCP Client selesai, sekarang lanjutkan ke langkah menambahkan Alamat IP, tambahkan Alamat IP untuk dhcp ke klien laptop saya, yaitu jaringan 192.168.11.0 dan gateway 192.168.11.1/24, dan paling atas kenapa ada huruf D, karena itu IP DHCP Client yang sudah dikonfigurasi sebelumnya.
Penambahan IP Address sudah selesai, sekarang memasuki tahap konfigurasi selanjutnya yaitu menambahkan nat firewall yang berfungsi untuk merubah Private IP Address menjadi Public IP Address dengan pilihan yang dipilih pada aksi masquerade maka secara otomatis akan menjadi Public IP Address .
Konfigurasi nat sudah selesai, masih pada tab firewall tambahkan 2 mangle yaitu untuk download dan upload.
Untuk mengunduh mangle
Rantai: maju
Alamat Dll: 192.168.11.0/24 (Jaringan yang ditambahkan sebelumnya untuk jembatan)
Untuk mengacaukan unggahan
Rantai: maju
Src. Alamat: 192.168.11.0/24 (Jaringan yang ditambahkan sebelumnya untuk jembatan)
Dan kemudian pilih tindakan tab untuk mengunggah dan mengunduhnya.
sekarang coba cek ping ke internet di terminal, jika berhasil maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
Dan di bagian dhcp-server, ubah juga ke antarmuka jembatan.
Dan ini adalah hasil dari dhcp-server pada kedua klien.
Kemudian periksa koneksi pada kedua klien apakah Anda memiliki koneksi internet atau tidak.
Setelah semua PC mendapatkan koneksi ke internet, kemudian konfigurasi pcq, pertama masuk ke fitur Queues -> Queue Type, lalu tambahkan dua jenis, yang pertama untuk download dan yang kedua untuk upload, rate gratis untuk di berikan membatasi. , yang membedakan saat membuat queue type ini hanya di bagian Classifier, yaitu bagi yang mengupload menggunakan Src.Address dan Src.Port bagi yang Download Dst.address dan Dst.Port.
Dan ini adalah hasil setelah membuat tipe antrian.
Setelah konfigurasi tipe queue selesai, maka pada tahap konfigurasi queue tree, saya akan membuat queue tree parent dan queue child untuk di download, jadi download pertama adalah parent, kemudian yang user download adalah child dari download parent.
Untuk unduhan utama
Nama: download (gratis, sesuaikan)
Induk: jembatan
Jenis Antrian: default
Batas Maks .: 3M
Untuk unduhan anak
Nama: user_download (gratis, sesuaikan)
Induk: unduh
Packet Marks: down_user
Jenis Antrian: pcq-download (PCQ siap pakai)
Batasi Pada: 512K
Batas Maks .: 3M
Sekarang atur pengunggah,
Kemudian pergi ke tab lanjutan dan ubah jenis antrian, yang mengunggah dan mengunduh sesuai dengan pcq yang dibuat sebelumnya.
Untuk unggahan master
Nama: upload (gratis, sesuaikan)
Induk: wifi
Jenis Antrian: default
Batas Maks .: 3M
Untuk unggahan anak
Nama: user_upload (gratis, sesuaikan)
Induk: unggah
Packet Marks: up_user
Jenis Antrian: pcq-upload (PCQ siap pakai)
Batasi Pada: 512K
Batas Maks .: 3M
Menguji
Selanjutnya, sekarang kita coba mengujinya secara bersamaan. Kemudian hasilnya akan dibatasi hingga 3Mb yang didistribusikan ke beberapa klien yang terhubung.
Kesimpulan
- Dalam jaringan yang memiliki banyak klien, diperlukan mekanisme pengelolaan bandwidth dengan tujuan untuk mencegah monopoli penggunaan bandwidth.
- Dalam menggunakan pcq ini, maka klien yang terhubung akan mendapatkan batasan bandwidth yang dibagi antara klien 1 dan yang lainnya sesuai dengan klien yang terhubung ke proxy.
- Dengan menggunakan Queue Tree, pengelolaan di Mikrotik sangat fleksibel dan cukup kompleks. Mendefinisikan target yang akan dibatasi pada Queue Tree tidak dilakukan secara langsung saat menambahkan aturan Queue tetapi dilakukan dengan menandai paket data menggunakan Firewall Mangle.
selesai tutorial ini cukup mudah bukan sobat, mungkin hanya itu yang bisa saya share di artikel ini, kurang lebihnya saya mohon maaf karena saya masih dalam tahap belajar, untuk pertanyaan atau komentar bisa langsung bertanya di kolom komentar jika ada yang kurang jelas sampai jumpa di artikel selanjutnya
Wassalamualaikum wr. wb